Wakil Ketua Umum Partai Hanura Gede Pasek Suardika meragukan rencana Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) di Pilpres 2019. Dia menduga wacana itu sekadar untuk bahan humor politik saja.
"Sekaligus menguji tingkat elektoral Beliau di depan rakyat saat ini. Apa serius, bercanda atau sekadar buat humor politik di Tanah Air juga," kata Pasek saat dihubungi merdeka.com, Rabu (13/6).
Menurut Pasek, Amien hanya sedang terbayang-bayang sosok Perdana Menteri Malaysia terpilih Mahatir Mohammad. Sehingga membuatnya bergelora ingin maju kembali sebagai pemimpin bangsa.
"Kok kelihatan kecil dan jauh ya (peluang menang). Ini feeling politik saya lho. Bisa salah tapi selama ini sering benarnya," ujarnya.
Hanura sebagai partai pengusung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019, kata dia, juga tidak takut jika Amien merealisasikan rencananya menjadi capres. Sekalipun dia berkoalisi dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Enggak. Malah akan lucu melihat sejarah dimana katanya tokoh reformasi berduet dengan mereka yang saat itu berada di pihak yang di kekuasaan yang ditumbangkan," ucapnya.
Sebelumnya, Amien Rais menyatakan keinginannya maju menjadi calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang. Dia siap melawan Jokowi yang telah diusung oleh PDIP, Golkar, Hanura, NasDem dan PPP.
"Nanti PAN, kita akan mencapreskan tokoh-tokoh partai kita sendiri. Pertama Zulkifli Hasan, kedua Sutrisno Bachir, ketiga Hatta Rajasa, dan keempat Mbah Amien Rais," ujar Amien saat buka puasa bersama tokoh-tokoh PAN di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan dalam sambutannya dan disambut tepuk tangan, Sabtu (9/6).
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.