Kamis, 21 Juni 2018

Punya Pacar Terlalu Posesif, Seorang Siswi Dilarang Menyikat Gigi dan Mencuci Rambutnya

 

Seorang siswi tidak diizinkan untuk mencuci rambutnya atau menyikat giginya saat menjalin hubungan dengan soernag pacar yang pencemburu, posesif, dan mengendalikannya.

dari laman Metro.co.uk, Rabu (20/60/2018), Tobias Coggin dikatakan telah 'menginvasi' hampir setiap bagian dari kehidupan korban selama waktu mereka bersama.

Hull Crown Court mendengar bahwa pria berumur 20 tahun tersebut, saat menjalin hubungan beruisa kira-kira 17 dan 18, berulang kali mengancam akan bunuh diri untuk menjaga anak sekolah di bawah kendali ketika dia mencoba untuk menantang perilakunya atau mengakhiri hubungan.

Ibu gadis itu, yang tidak tahu sejauh mana pelecehan itu sampai akhirnya sang putri menemukan keberanian untuk meninggalkannya, menyalahkan Coggin karena dia gagal ujian GCSE.

Ketika korban berkata dia ingin pergi ke perguruan tinggi, Coggin begitu putus asa untuk memantau apa yang korban lakukan.

Dia juga menambah berat badan karena makanan cepat saji saat Coggin bersikeras.

Seorang hakim menyebut perilakuknya 'kebencian' dan memperingatkan pria 20 tahun ini, jika dia melakukannya lagi dia akan langsung masuk penjara.

Tapi Hakim David Tremberg mengatakan, dia mampu menangguhkan hukuman karena Coggin, yang berusia 17-18 pada saat itu, adalah 'karakter baik positif', dan mengaku bersalah.

Charlot Baines, penuntu mengatakan, ketika pasangan itu pertama kali bertemu, Coggin akan menjemputnya di mobil dan membawanya ke McDonalds.

mereka memulai hubungan beberapa minggu kemudian, dan pada awalnya semuanya baik-baik saja.

Tetapi kemudian dia mulai menunjukkan perubahan.

Korban mulai kesulitan berbicara dengan teman laki-laki, dan akhirnya dia harus memblokir mereka di media sosial.

Dia juga kehilangan kontak dengan teman-teman wanita dan menjadi 'terisolasi'.

Coggin juga tidak akan membiarkannya mandi sendiri kecuali dia duduk di toilet sambil menontonnya.

Jika dia keluar dari kamar mandi sebelum dia sempat mencuci rambutnya, dia harus keluar juga.

Coggin mengatakan, jika korban memiliki rambut berminyak, setidaknya tidak ada orang di sekolah yang akan menyukainya.

Tak hanya itu saja, Coggin juga menghentikan sang pacar menyikat gigi, juga mencegah gadis itu mengenakan pakaian bersih.

Nona Baines berkata, ketika dia memberi tahu dia bahwa ini membuatnya 
'merasa kotor', Coggin berkata 'dia tidak peduli, dia bersamanya, dan tidak membutuhkan orang lain'.

Korban mengatakan, Coggin akan berbicara tentang hubungan mereka menjadi permanen, mereka akan menikah dan punya anak.

Padahal saat itu, korban baru berusia 16 tahun dan akan segera kuliah.

Dalam wawancara polisi, Coggin menghasilkan pernyataan yang disiapkan dan menyalahkan gadis itu karena menyebabkan argumen.

Dia kemudian mengakui dua pelangaran perilaku koersif dan mengendalikan, dan dijatuhi hukuman lima bulan di lembaga, kemudian ditangguhkan.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.