Jumat, 29 Juni 2018

Lolos Berkat Aturan 'Fair Play', Tapi Timnas Jepang Dikecam Netizen Terapkan Taktik Tak Sportif


Timnas Jepang akhirnya lolos ke babak 16 Besar Piala Dunia 2018.

Hasil ini diperoleh meski Tim Samurai Biru, kalah 0-1 dari Polandia.

Meski kalah, tapi Jepang toh tetap lolos.

Poin Jepang sama dengan Senegal.

Begitu pula selisih golnya.

Hasil head to head antara Jepang dan Senegal juga sama.

Tapi, berkat aturan FIFA yakni Fair Play Points, Jepang akhirnya dinyatakan yang lolos, bukan Senegal.

Jumlah kartu kuning yang diterima Jepang lebih sedikit dari Jepang.

Meski demikian, ada satu momen di laga Jepang vs Polandia, yang membuat jengkel netizen.

Momen itu adalah taktik Jepang memainkan bola di daerah pertahanan sendiri, meski dalam kondisi tertinggal 1 gol.

Para pemain Jepang memang terlihat mengulur waktu, agar tak kebobolan lebih banyak gol.

Ya, bila Polandia berhasil menambah gol, maka Jepang bisa saja kalah selisih gol dari Senegal.

Nah, momen itu rupanya ditangkap oleh netizen.

Banyak yang mengunggah video taktik mengulur waktu itu ke Twitter.

Tak sedikit yang mengungkapkan kekecewaan terhadap Jepang.

"Bicara soal fair play, Senegal tersingkir karena lebih banyak kartu kuning (6) dari pada Jepang (4). Kartu kuning adalah bagian dari laga.

Bagaimana soal memainkan bola untuk mengulur waktu? Ini bukan bagian pertandingan. Ini bukan sebuah tindakan fair play," tulis @AlaminAzahar94.

Video serupa juga diunggah oleh seorang wartawan sepakbola asal Afrika, David Kappel, yang di Twitter memakai akun @kapplinho : Senegal out karena aturan Fair Play, tapi Jepang melakukan hal seperti ini? Aturan harus diubah!

Meski demikian, ada juga netizen yang membalas dan mengatakan, apa yang dilakukan Jepang sah-sah saja.

Di antaranya, menyebut pemain Timnas Jepang justru cerdas dalam memanfaatkan peraturan FIFA agar bisa lolos.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.