Jumat, 08 Juni 2018

Sopir Calya Meninggal Tertimpa Batu Besar di Jalan Tol, Dilempar OTK dari Atas Jembatan


Sungguh mengerikan kejadian yang dialami Saiful Mazazi, 42 tahun.
Saat membawa kendaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, mobilnya dilempar batu dari atas jembatan layang. Batu menembus kaca depan dan menimpa tubuhnya.
Ia pun meninggal dunia.

Dua mobil yang menjadi korban adalah Toyota Avanza nopol B 1056 ERF dan Toyota Calya nopol G 8696 ZP.
Mereka dilempari batu saat melintasi Tol Jakarta Cikampek, Selasa, (5/6/2018) sekitar pukul 04.00 WIB.
Seorang pengguna media sosial Instagram @mas.permadio mengunggah cerita yang dialaminya saat melintas di tol Jakarta Cikampek Selasa (5/6/2018) dini hari. Ketika melintas di tol tersebut, mobil yang dikendarainya dan satu mobil lainnya dilempar batu oleh orang tidak dikenal.
"Kondisi sedang melaju di jalur cepat tiba-tiba ada batu jatuh dan mengenai atap kaca depan. Dengan kecepatan mobil ditambah batu jatuh hasilnya kaca depan pecah dan atas atap ringsek," cerita akun tersebut.
Cerita berlanjut dengan pengemudi berhasil menepikan mobilnya dan mendapat bantuan petugas derek yang tengah melintas. Dari pemeriksaan pengemudi melihat dua batu besar sudah berada di kaca depan mobil tersebut.
Saat itulah pengemudi melihat ada mobil lain yang tengah melaju lberhenti di tengah jalan. Melihat kondisi yang mencurigakan ia dan petugas derek menghampiri mobil tersebut.
"Setelah didekati ada suara perempuan terdengar jelas minta pertolongan. Kemudian dilihat sopir sudah bersimbah darah," cerita akun tersebut.
Sang pengemudi mobil tersebut ternyata terkena batu yang menembus kaca kendaraannya. Batu tersebut kemudian mengenai leher, rahang dan dada bagian atas yang akhirnya membuat pengemudi tersebut meninggal dunia.
Menurut Humas PT Jasa Marga tol Jakarta-Cikampek Irwansyah mengungkapkan satu korban meninggal dunia dan saat ini kasus sudah ditangani oleh petugas kepolisian.
Irwansyah mengungkapkan pengamanan terhadap JPO selama ini telah dilakukan secara berkala. Kejadian seperti ini dianggap jarang terjadi.
"Pengawasan berkala sudah dilakukan Tapi yang seperti ini memang tidak diduga. Kita sudah serahkan ke petugas kepolisian," ucap Irwansyah seperti dilansir kompas.com, Jumat (9/6/2018).
Vice President Divisi Operation Management Jasa Marga Bagus Cahya AB mengungkapkan peristiwa pelemparan batu itu dilakukan oleh orang dengan gangguan jiwa.
"Tetapi tadi sudah ditangkap orangnya, dia gangguan jiwa. Makanya lempar-lempar batu begitu," ucap Bagus.
Kabag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing mengatakan ada tiga buah batu berukuran sedang dilemparkan dari atas JPO KM 6.300, Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi.
Dua kendaraan melaju dari arah Jakarta menuju Cikampek. Saat melintasi TKP tiba-tiba ada yang melemparkan batu dari atas JPO yang mengenai dua kendaraan.
Belum diketahui apa motif pelemparan batu itu.





Korban pengemudi Calya, kata Erna, tewas karena kejatuhan batu yang mengenai bagian dada, kiri dan dagu.
Erna mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mencari siapa orang yang melemparkan tiga buah batu ke arah Tol Jakarta Cikampek dari atas JPO.
"Masih dalam penyelidikan kepolisian," ujarnya.


0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.