Jumat, 15 Juni 2018

Sanksi Korut Tetap Berlaku sampai Denuklirisasi Terealisasi Penuh


MENTERI Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo menyatakan, Korea Utara (Korut) tidak akan mendapatkan keringanan sanksi sampai denuklirisasi dicapai secara penuh.
Dilansir dari BBC, Kamis (14/6/2018), pernyataan Pompeo disampaikan pada konferensi pers di Seoul, Korea Selatan.

Konferensi pers bersama Korea Selatan dan Jepang diadakan dua hari setelah Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menggelar pertemuan bersejarah di Singapura.

Dia mengatakan, Korut berkomitmen untuk menghentikan program nuklirnya. AFP melaporkan, Pompeo yakin Kim Jong Un paham jika denuklirisasi harus segera dilakukan.
AS menginginkan denuklirisasi yang penuh, dapat diverifikasi, dan tidak dapat diubah kembali.
Pompeo juga menepis pemberitaan media pemerintah Korea Utara yang melaporkan bahwa Trump dan Kim menyetujui proses denuklirisasi selangkah demi selangkah.

"Kami yakin Kim Jong Un memahami urgensinya. Kami harus melakukan ini dengan cepat," katanya.
AS mengharapkan pelucutan senjata di Korea Utara dapat selesai pada 2020, tepat pada akhir dari masa jabatan kepresidenan Trump. 


0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.