Senin, 21 Mei 2018

Polisi Tertibkan Cafe Remang-remang yang Masih Beroperasi di Bulan Puasa


Kepolisian Sektor Pancurbatu melakukan penertiban kafe remang-remang yang masih beroperasi selama bulan suci ramadhan.
Dalam penertiban itu, kepolisian kembali menemukan cafe remang-remang yang masih beraktifitas.
Karena masih banyak cafe remang-remang yang buka, akhirnya petugas kepolisian sektor Pancurbatu mengambil tindakan dan melakukan Razia.
Dalam Razia yang digelar pada Minggu (20/5/2018) sekitar pukul 23.00 WIB hingga Senin (21/5/2018) sekitar pukul 01.00 WIB. Dari penertiban tersebut, petugas menemukan kafe dan kedai tuak yang masih beroperasi.
Penertiban itu, dipimpin Panit Reskrim Polsek Pancurbatu Iptu Syahril Siregar. Petugas menyeser beberapa cafe yang ada di Desa Durin Jangak Kecamatan Pancurbatu serta Cafe yang berada di Jalan Metrologi Desa Tuntungan Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang.
Saat penertiban itu, cafe di Desa Durin Jangak, petugas tidak menemukan aktifitas cafe, lantaran razia tersebut diduga sudah diketahui warga sekitar.
Karena tidak berhasil, Tim Gabungan Reskrim, Sabhara dan Intel langsung menuju cafe yang berada di jalan Metrologi Desa Tuntungan.
Dari dalam cafe yang memang terselubung ini, petugas mengamankan enam orang wanita dan satu pria yang diduga mabok berat sembari tengahngarkan alunan musik disko cafe.
Petugas akhirnya membawa enam orang pengunjung tersebut ke Mapolsek Pancurbatu, karena tidak bisa menunjukkan identitas dirinya. Panit Iptu Syahril Siregar juga sempat memberi nasehat agar pemilik cafe menghormati bulan suci ramadan.
"Jadi, besok jangan buka dulu, apalagi mabuk-mabukkan begini. Kami himbau agar kalian menghormati umat muslim yang sedang berpuasa, apalagi di bulan suci ramadan ini," ucap Syahril.
Dari puluhan pria serta puluhan wanita yang ada di cafe tersebut, petugas hanya memboyong enam wanita dan satu pria yang tidak dapat menunjukan identitas dan kemudian dibawa ke komando untuk dilakukan pendataan.
Setelah diberi nasihat dan himbauan, keenam wanita dan satu pria tersebut, akhirnya dipulangkan pada Minggu (20/5/2018) sekitar pukul 07.00 WIB, setelah pihak keluarga datang menjamin dan membuat pernyataan.
Kapolsek Pancurbatu Kompol Choky Sentosa Meliala, saat diminta keterangan, mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan penertiban, pasalnya, hal ini dilakukan agar umat islam yang sedang menjalankan ibadah puasa dapat khusyuk.
"Kami akan menindak kafe dan kedai tuak yang masih beroperasi, dan saya menghimbau agar warga Pancurbatu menghormati umat muslim yang sedang melakukan ibadah puasa," ucap perwira kepolisian berpangkat Kompol itu.


0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.