Kamis, 24 Mei 2018

Pelaku Pelecehan Seksual Berlutut Memohon Ampun usai Ditahan di Dalam Bus oleh Penumpang Lainnya


Seorang pria 51 tahun yang diduga melecehkan seorang penumpang perempuan di dalam bus dicegah meninggalkan tempat kejadian dan akhirnya ditangkap polisi, Minggu (20/5/2018).
Dilansir Tribunnews.com dari Asia One pada Kamis (24/5/2018), korban bernama Lee ini membagikan pengalaman kurang menyenangkannya tersebut di akun Facebook pribadinya.
Insiden itu terjadi saat ia naik bus sekitar pukul 09.30 waktu setempat di sepanjang Telok Bangah Road, Singapura.

Saat kejadian, Lee berteriak keras kepada pelaku dan mengatakan kepadanya bahwa dia akan memanggil polisi.


Setelah mendengar itu, pelaku dilaporkan meminta sopir bus untuk membuka pintu bus dalam upaya untuk melarikan diri dari tempat kejadian.
"Dia bahkan berlutut dan mengatakan dia terlibat dalam kasus pelecehan yang lain," ungkap Lee.
Lee juga menjelaskan bahwa pelaku mulai mencaci maki secara lisan ketika dia melihat tidak bisa kabur.

Hal ini mendorong penumpang lainnya untuk maju dan menegurnya.
Bahkan sopir bus juga mengunci pintu bus agar pelaku tidak lari.
Ketika pelaku semakin agresif dengan kata-katanya, sopir bus membuka pintu dan menyarankan Lee untuk turun dan jangan terlalu dekat dengan pria itu.
"Saya tidak kenal siapapun di bus, tapi yang membuat saya senang adalah bagaimana sopir dan penumpang bus semua datang untuk melindungi saya. Mereka bahkan bertanya apakah saya baik-baik saja," kata Lee.
Dalam unggahannya tersebut Lee juga mengimbau para wanita untuk tetap berhati-hati saat menggunakan transportasi umum.

Pria itu kini sudah ditangkap oleh pihak polisi dan investigasi polisi sedang berlangsung.


0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.