Selasa, 17 April 2018

Akhirnya Kompol Fahrizal Dimasukan ke Rumah Sakit Jiwa, Polisi Belum Berhasil Mengungkap Motifnya


Ditreskrimum Polda Sumut sampai saat ini belum bisa mendapatkan informasi mengenai motif Kompol Fahrizal yang menembak adik iparnya sendiri, Jumingan.

"Sampai saat ini belum bisa digali karena kondisi kejiwaan Fahrizal yang masih labil," kata DirReskrimum Polda Sumut Kombes Andi Rian, Selasa (17/4/2018).

Ia mengatakan pihaknya membantarkan Kompol Fahrizal ke Rumah sakit Jiwa bertujuan agar mendapatkan observasi kejiwaan yang lebih intens dari para ahli.
"Sudah sejak kemarin Fahrizal mendapat perawatan kejiwaan yang lebih intensif,"ujarnya.

Meskipun Fahrizal dibantarkan ke Rumah Sakit Jiwa, kata Andi, namun kasus pidananya tetap dilanjutkan.

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut Kombes Andi Rian mengatakan untuk memeriksa kejiwaan Fahrizal pihaknya melibatkan tim Psikiater dan ahli-ahli dari internal maupun eksternal Polri, untuk mengobservasi kondisi kejiwaan Fahrizal dalam jangka waktu tertentu.

Ia menyatakan sesuai petunjuk dari tim forensik kejiwaan Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) dengan dilakukan pemeriksaan kejiwaan selama 14 hari, mereka bisa mengetahui apa sebenarnya yang terjadi.

"Kompol Fahrizal merasa kalau dirinya seolah-olah masih dalam pekerjaan. Malah dia mengatakan kepada penyidik, udah dulu ya. Saya capek kali ini. Mau pulang dulu,"kata Andi Rian meniru omongan pelaku saat diperiksa penyidik.

Untuk membantu penyidikan yang sedang berjalan, kata DirKrimsus, penyidik juga sudah melibatkan Labfor Cabang Medan untuk meneliti senjata dan proyektilnya serta jejak tembakan pada pakaian korban.

Disamping itu, juga melibatkan kedokteran forensik untuk meneliti kondisi bekas-bekas tembakan pada jasad korban.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.