Selasa, 17 April 2018

6 Fakta Terbongkarnya Tukar Pasangan Suami-istri, hingga Sembunyi di Kamar Mandi


Aneh, jika memang fantasi yang ada dalam pikiran para pasangan suami-istri, hingga mau terlibat dalam pertukaran pasangan.

Entah apa yang ada di fantasi tiga pasangansuami-istri ini.
Seharusnya menjaga ikatan suci pernikahan, tiga pasangan ini malah melakukan hal tak biasa.

Ketiganya saling tukar istri atau suami (Swinger) dan melakukan hubungan laiknya suami dan istri.

Pesta seks dengan tukaran istri ternyata bukan sekadar angan-angan.
Bahkan sudah terjadi di Indonesia.

Pesta seks swinger ini menjadi heboh setelah polisi menangkap tersangka utamanya.
THD ditetapkan tersangka atas kasus asusila pesta seks swinger yang melibatkan tiga pasangan suami istri di sebuah hotel di Surabaya.

Warga asal Keputih, Sukolilo Surabaya ini merupakan inisiator dan pembuat grup WhatsApp yang beranggotakan komunitas pasutri yang punya fantasi tukar pasangan dalam berhubungan badan.

THD mengaku, dirinya sudah menjadi anggota komunitas sejak 2013 silam.
Dirinyalah juga yang membuat grup WA guna mewadahi komunitas supaya mudah berkomunikasi.


“Sudah sejak 2013 lalu, memang ada komunitasnya. Selain lewat WA, juga ada twitter khusus swinger,” kata THD di Mapolda Jatim, Senin (16/3/2018).
Di hadapan polisi dan wartawan, THD mengaku, baru tiga kali melakukan pertemuan dan menggelar pesta seks.

Semua dilakukan di hotel dan tempatnya pindah-pindah.
Selain di Lawang, juga pernah melakukan pertemuan di hotel kawasan Tretes.
“Saat ketemuan tidak semua anggota grup ikut,” ucap THD.

Anggota komunitas ini, kata THD, berasal dari beberapa kota/kabupaten di Jatim.

Ada yang berasal dari Surabaya, Malang, Sidoarjo, Tuban dan lainnya. Pertemuan dilakukan setelah ada kesepakatan.

Tiga pasangan suami istri yang diamankan Polda Jatim dalam penggrebekan pesta seks swinger di sebuah hotel di Surabaya (surabaya.tribunnews.com/fatkhul alami)

Diberitakan sebelumnya, tiga pasutri digerebek saat menggelar pesat seks di sebuah hotel di Lawang, Malang.


Mereka digerebek tim Unit III Asusila Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, Minggu (15/4/2018). 

Fakta-faka Pesta Seks Swinger

Dirangkun dari Tribun Surabaya, berikut fakta-fakta pesta seks swinger ini

1. Diawali Komunikasi di Twitter Lanjut di Whatsapp

Pesta seks swinger yang melibatkan tiga pasangan suami istri di Surabaya digrebek Unit III Asusila Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim.

Sebelum pesta seks berlangsung, tiga pasangan itu berkomunikasi melalui media sosial Twitter dan dilanjutkan lewat aplikasi perpesanan Whatsapp. 

2. Pria 53 Tahun Inisiator 

Dari enam orang itu, THD (53), warga Keputih, Sukolilo, diduga menjadi inisiator dan pembuat grup WhatsApp. 

Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum, AKBP Yudhistira menuturkan, THD lah yang membuat grup WA dengan nama sparkling dengan anggota 28 orang.

3. Anggota Grup Tersebar di Banyak Daerah

Anggotanya tersebar di Jatim, seperti Surabaya, Malang, Sidoarjo, Jembar dan kota/kabupaten di Jatim lainnya.

“Syarat anggota komunitas ini memiliki merupakan pasangansuami istri sah dan memiliki kartu nikah. Komunitas ini punya kontak pasutri swinger (tukar pasangan) di Twitter guna mencari teman atau anggota baru,” sebut Yudhistira di Mapolda Jatim, Senin (16/4/2018).

Sebagai pembuat grup WA, lanjut Yudhistira, THD mengundang dan mengatur pertemuan para anggota grup guna berkumpul di Kebun Raya Purwodadi, pasuruan, Sabtu (14/4/2018). Namun hingga pukul 12.00 WIB, tak ada pasutri yang datang.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.