Minggu, 08 Juli 2018

Mengaku Sebagai "Anak Orang Kuat" Agar Tak Ditilang Oleh Polisi, Orang Ini Menjadi Buruan Kepolisian


Ditilang oleh polisi emang sebuah pengalaman yang tidak menyenangkan. Karena itu, ada aja yang berusaha kabur saat razia. Atau ketika udah ketangkep, menghubungi kenalan-kenalan yang kira-kira bisa membebaskannya dari denda tilang. Jadi, kamu nggak usah sok meminta koruptor dihukum mati, kalau untuk urusan tilang aja, kamu punya mental KKN. Seperti yang dilakukan oleh seorang wanita dengan akun Instagram @venessareove ini. Dia membuat sebuah Instastory ketika dia diberhentikan oleh polisi. Tapi, polisi itu tidak jadi menilangnya karena Venessa mengaku sebagai "anak orang kuat".

"Sim: Gak Punya, STNK: Gak punya, Plat pinjeman: mati, KTP: Resi. Harusnya mobilnya diangkut, AKAKAKAKAKAK salah dia mau tilang anak orang kuat. Terus katanya 'yauda jalan'" tulisnya di Instastory itu.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengaku belum mendapatkan laporan mengenai masalah ini. Karena itu, dia akan mengecek kebenaran informasinya terlebih dahulu.

Setelah polisi menyatakan akan mengusut kasus ini dan mendapatkan banyak hujatan dari netizen, Venessa pun meminta maaf.


Dia mengaku cuma bercanda doang dengan menggunakan istilah "anak orang kuat". Dia juga meminta agar tidak dibully lagi di media sosial.

Yah, siklusnya memang begini terus. Bikin kesalahan goblok - jadi viral - minta maaf - selesai. FYI, para pelaku pelemparan batu di JPO juga mengaku cuma iseng. Kalau semua orang di Indonesia melakukan hal konyol dengan alasan iseng dan bercanda, bisa kacau ini negara. Menurut ane, polisi harus tetap mengusut kasus ini karena kenyataannya, polisi yang menilang memang membebaskan dia setelah menerima telepon. Kalau menurutmu gimana?

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.