Selasa, 03 Juli 2018

Duh! Gurita Peramal Kemenangan Jepang di Piala Dunia 2018 Telah Dibunuh dan Dijual Untuk Dimakan!


Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan beragam binatang yang katanya bisa meramal.

Binatang ini sering muncul pada saat adanya pergelaran pertandingan olahraga dunia.

Mulai dari gajah, kera, sampai gurita, semua bisa meramalkan tim mana yang akan menang.

Pada saat Piala dunia 2018 berlangsung kini, ada seekor gurita dari Jepang yang dikabarkan juga bisa meramal.

Namun ada kabar kalau gurita itu sudah tidak ada, alias dibunuh dan dijual oleh sang pemilik.

Wah, kenapa, ya?

Langsung simak di bawah ini, yuk!

Lebih Mementingkan Bisnis

Adalah Rabiot, gurita terkenal yang ditangkap oleh seorang nelayan di Obira, Hokkaido.

Rabiot berhasil memprediksi kemenangan timnas Jepang yang berlaga di Piala Dunia 2018.

Ia benar saat memprediksi kemenangan Jepang saat melawan Kolombia, seri saat melawan Senegal, dan kalah saat melawan Polandia.

Tentu saja karena prediksinya yang tepat, Rabiot dengan cepat jadi terkenal dan jadi perbincangan nasional.

Rabiot ‘meramal’ dengan cara memilih salah satu dari 3 makanan yang diletakkan dalam keranjang.

Makanan itu masing-masing mewakili kemenangan, kekalahan, dan hasil seri.

Kemudian Rabiot akan berenang mendekati salah satu dari makanan itu.

Namun sayangnya umur Rabiot tidak berlangsung panjang.

Kimio Abe, nelayan yang menangkap Rabiot, memutuskan untuk memutuskan untuk membunuh dan menjual gurita peramal tersebut.

Ia berkata kalau dirinya lebih mementingkan bisnisnya daripada membiarkannya hidup hanya untuk meramal.

Namun Ia juga berharap bisa menangkap Rabiot kedua yang bisa meramal juga.

Sebelumnya, gurita bernama Paul juga terkenal setelah dengan tepat memprediksi kemenangan Jerman dalam setiap pertandingan di Piala Dunia 2010.

Wah, unik banget, ya?

Apakah gurita itu benar-benar bisa meramal atau hanya kebetulan?

Bagaimana menurut Anda?

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.