Senin, 13 Agustus 2018

Tebas semak belukar di hutan Kaltim, Rahmat dilaporkan hilang


Rahmat (54), warga Desa Pepara, kecamatan Tanah Grogot, kabupaten Paser, Kalimantan Timur, dilaporkan hilang di hutan sore tadi, saat menebas semak di tengah hutan, di Desa Pulau Rantau. Sampai malam ini, Rahmat masih dicari tim gabungan.

Keterangan sementara diperoleh, pagi tadi sekira pukul 06.00 WITA pagi tadi, Rahmat hendak pergi ke hutan di Desa Pulau Rantau, untuk menebas semak dan hutan. Namun Rahmat tidak pergi sendiri.

Satu jam kemudian, Rahmat ditemani rekan satu desanya, Icuk (60), menuju lokasi hutan yang dituju. Namun, setelah Icuk menunggu hingga siang hari tadi, Rahmat tidak muncul keluar hutan.

"Korban (Rahmat) ini, setelah dicari-cari, dan dipanggil-panggil sampai siang, tidak ketemu, dan tidak ada sahutan dari dalam (hutan)," kata Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Paser, Budhi, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (13/8) malam.

Mengira Rahmat sudah pulang lebih dulu ke rumahnya, Icuk lantas juga pulang untuk mendatangi rumah Rahmat. Namun demikian, belakangan diketahui Rahmat tidak ada di rumahnya.

"Temannya (Icuk) ini berinisiatif untuk mendatangi rumahnya korban, dan ketemu sama istri korban. Ternyata, korban tidak ada di rumahnya. Korban memang tidak ada pulang ke rumah," ujar Budhi.

Khawatir dengan kondisi korban di tengah hutan, warga pun melaporkan kepada BPBD Paser, untuk segera memberikan bantuan pencarian Rahmat, yang tidak diketahui keberadaannya.

"Sekitar jam 4 sore tadi, kami terima laporan orang hilang (atas nama Rahmat). Tim gabungan selain dari BPBD, juga ada TNI dan Polri, PMI, juga warga masih mencari korban. Sampai jam 10 malam ini, kami masih mencari," ungkap Budhi.

"Kronologi itu sementara yang kami dapatkan di lapangan. Kami dari BPBD bawa peralatan dan armada mencari korban ini. Dengan tim gabungan, masuk mencari ke dalam hutan," ujar Budhi.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.