Minggu, 12 Agustus 2018

9 Hektare hutan di PPU Kaltim terbakar, dipadamkan manual oleh petugas


Kurang dari 12 jam, sekitar 9 hektare hutan dan lahan di 2 kawasan berbeda, di kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, hangus terbakar. Diduga disebabkan kegiatan buka lahan warga dengan cara membakar.

Peristiwa itu, terjadi sejak Sabtu (11/8) sore kemarin, hingga jelang tengah malam tadi, di waktu hampir bersamaan. Pemadaman dilakukan dengan cara manual oleh sekitar 40 petugas gabungan.

Lokasi pertama, kobaran api mulai menghanguskan 2 hektare lahan di kawasan Gunung Steleng, kecamatan Penajam, sekira pukul 16.50 WITA dan berhasil dipadamkan sekira pukul 18.00 WITA.

Setengah jam usai padam, petugas gabungan BPBD PPU, Polres dan Polsek PPU, Kodim PPU, Satgas Karhutla dan Satpol PP, kembali memadamkan karhutla di kawasan KM 11 Lawelawe.

"Ada 3 titik kawasan yang terbakar. Lokasinya tidak bisa dijangkau mobil pemadam," kata Petugas Pusdalops BPBD PPU Amanda Indiri, dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (12/8).

Setelah mencoba masuk ke titik api menggunakan roda 4, tim gabungan mesti berjalan kaki masuk menuju ke lokasi. Petugas berjibaku memadamkan kobaran api dengan cara manual, dan peralatan sederhana. Air seadanya dan batang kayu menjadi alat pemadam.

"Semalam kita bawa peralatan untuk memadamkan api itu, jauh masuk ke dalam. Karena memang cuma bisa dipadamkan secara manual," ujar Amanda.

Satu persatu dari 3 titik kawasan yang terbakar, akhirnya berhasil dipadamkan hingga pukul 22.10 WITA. "Yang di kilometer 11 Lawelawe ini, luasan yang terbakar sekitar 7 hektare. Kalau sejak sore tadi, total keseluruhan areal yang terbakar sekitar 9 hektare," tutup Amanda. 

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.