Menindaklanjuti upaya perdamaian menyeluruh di Semenanjung Korea, alat pengeras propaganda mulai dicabuti di sepanjang perbatasan kedua Korea.
Speaker raksasa berkekuatan super dipasang kedua Korea di Zona Demiliterisasi sebagai alat perang kata-kata. Alat-alat itu dipasang sejak era 60an.
Pencopotan alat propaganda ini menurut penjelasan Kementerian Pertahanan Korsel, Rabu (2/4/2018) bagian dari proses bertahap pengurangan ketegangan di sepanjang perbatasan sesudah pengakhiran perang.
Pada 27 April 2018, Presiden Korsel Moon Jae-in dan pemimpin Korut Kim Jong-un menorehkan sejarah besar.
Mereka bertemu di Panmunjom, meneken kesepakatan damai sesudah perang Korea 1950-1953.
Menurut BBC, speaker propaganda dipasang Korsel guna memamerkan aneka budaya dan nyanyian pop ala Seoul.
Siaran dari pengeras suara bisa didengar tentara dan penduduk Korut di sepanjang perbatasan.
Propaganda ini dimaksudkan agar tentara dan penduduk Korut mengubah cara pandangnya yang konservatif dan begitu patuh pada pemimpinnya di Pyongyang.
Kemenhan Korsel belum menjelaskan berapa banyak pengeras suara yang mulai dicopot dan digudangkan.
Pemerintah Korsel kini juga melarang siapapun mengirimkan selebaran apapun dengan cara apapun ke wilayah Korut.
Perkembangan lain yang juga menarik, otoritas kedua Korea juga mulai menyamakan pengaturan zona waktu yang selama ini berbeda 30 menit.
Patokan waktu akan menggunakan yang selama ini dipakai Korsel. Penyamaan zona waktu akan dimulai 5 Mei 2018.
"Ini nyata, utara maupun selatan akan menyatu zona waktunya, dan ini membebaskan kedua Korea dari perbedaan," tulis kantor berita Korut, KCNA, mengutip pernyataan Jong-un.
Sesudah pertemuan pemimpin dua Korea, kini sedang dipersiapkan pertemuan akbar antara Kim Jong-un dengan Presiden AS Donald J Trump.
Sebagai pilihan utama lokasi pertemuan Jong-un dan Trump adalah di Zona Demiliterisasi Panmunjom. Kim Jong-un dikabarkan menyetujui alternatif lokasi ini.
Trump juga menyatakan sangat tertarik jika pertemuannya dengan Kim Jong-un digelar di DMZ.
Ini untuk menunjukkan betapa bersejarahnya momen-momen bagi bangsa dan negara Korea.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.