Kerusuhan terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua, Selasa (8/5/2018) malam hingga Rabu (9/5/2018) dini hari.
Salah satu tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok yang paling ternama yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Di Mako Brimob sendiri terjadi kerusuhan antara Densus 88 dengan napi terorisme.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen M Iqbal mengakui bahwa memang ada insiden di rutan yang ada di Mako Brimob itu.
"Betul ada insiden dan sekarang sedang ditangani oleh Brimob dan kepolisian setempat," ujar Iqbal dalam pesan singkat kepada wartawan, Selasa (8/5/2018).
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian.
Meski begitu, melansir Kompas.com, Mako Brimob kini dijaga ketat.
Sejumlah personel Brimob menggunakan senjata laras panjang lengkap dengan rompi dan pelindung kepala berjaga-jaga di depan Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, Selasa (8/5/2018) malam.
"Mohon maaf, untuk sementara silakan bergeser agak jauh. Saat ini, sedang ada sterilisasi area," ujar salah satu personel Brimob yang berjaga.
Pantauan Kompas.com, penjagaan di Jalan Akses UI, tepatnya di depan Mako Brimob dijaga ketat oleh polisi.
Sejumlah awak media dilarang masuk ke dalam Mako Brimob.
Beberapa wartawan diminta menjauh dari lokasi dan dilarang mengambil gambar.
Akun Facebook Al Muhajjir mengunggah sejumlah video yang menunjukkan kondisi di dalam Mako Brimob.
Dalam keterangannya, menuliskan "Situasi dalam mako brimob."
"3 orang sudah di dalam masjid sudah didapat, opung kena tembak, opung kena tembak," kata suara pria di video.
Adapula video lainnya yang diunggah menunjukkan sejumlah pria dengan penutup wajah.
Sejumlah mobil yang parkir di sekitar halaman Mako Brimob juga diminta untuk segera dipindahkan.
Beberapa kali terlihat kendaraan Polri masuk ke dalam Mako Brimob.
Ketatnya penjagaan di sekitar Mako Brimob Kelapa Dua ini tak lepas dari kerusuhan yang terjadi di dalam rumah tahanan yang ada di Mako Brimob.
Sejumlah tahanan napi teroris dikabarkan membuat rusuh dan melawan petugas.
Namun, hingga berita ini ditayangkan, konfirmasi pihak kepolisian baru membenarkan adanya insiden kerusuhan.
Polisi belum memberikan penjelasan lebih lanjut karena saat ini masih dalam penanganan aparat Brimob.
Apakah Ahok juga terdampak kerusuhan ?
Ahok ditahan di Mako Brimob karena terjerat kasus penodaan agama.
Melansir Kompas.com, Kabag Ops Korps Brimob Kombes Pol Waris Agono menjelaskan gambaran umum ruang tahanan yang ditempati terdakwa kasus penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok).
Ahok menempati rutan tersebut sejak Rabu (10/5/2017).
"Bloknya itu tidak ada, itu ada di dalam ruang tahanan yang berada di Mako Brimob. Sama seperti tahanan lainnya," ujar Waris di Mako Brimob, Kamis (18/5/2017).
Menurutnya, tidak ada perlakuan khusus yang diberikan kepada Ahok yang merupakan Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu.
"Rutan Ahok ada di lantai 1. Ukuran ruangan 2×3 (meter) untuk satu orang aja, tidak pakai kasur, hanya beralas saja dan kamar mandi di dalam," paparnya.
Pengacara Ahok, Josefina Agatha Syukur, memastikan kondisi Ahok saat ini aman. "Pak Ahok aman," ucap Fina, Rabu (9/5).
Fina belum mengetahui banyak soal kondisi Ahok yang beda blok dengan napi terorisme, termasuk kemungkinan Ahok dipindahkan ke rutan lain di luar Mako Brimob.
"Saya belum tahu soal ada pemindahan atau tidak. Saya lagi coba komunikasi dengan polisi," pungkasnya.
Banyak informasi beredar di media sosial yang mengklaim terkait situasi terakhir di markas korps Brimob itu. Video dan foto pun beredar di jagat dunia maya. Polri meminta masyarakat tak langsung percaya informasi-informasi itu,
Apa yang sebenarnya terjadi?
Berikut informasi yang kita ketahui hingga kini tentang kondisi Mako Brimob.
1. Selasa, Pukul 21.30: Wartawan mulai mendapatkan informasi tentang jebolnya tahanan napi kasus terorisme di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Namun, upaya konfirmasi dilakukan ke aparat kepolisian tak mendapat jawaban.
2. Selasa, Pukul 23.20: Konfirmasi baru didapat dari Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol M. Iqbal.
Namun, Iqbal hanya membenarkan terjadinya kerusuhan di dalam Mako Brimob yang melibatkan tahanan dan petugas. Saat itu, polisi masih berusaha menangani kekacauan di dalam Mako.
3. Rabu, Pukul 00.05: Aparat kepolisian mulai melakukan pengamanan ketat di sekitar Mako. Wartawan diminta menjauh gerbang Mako hingga 200 meter.
Di media sosial, mulai bertebar gambar dan foto yang menyebutkan kondisi terkini di Mako Brimob. Bahkan, ada salah satu akun Instagram yang disebut melakukan siaran langsung dari dalam rutan Mako Brimob yang berhasil dikuasai para napi kasus teroris.
4. Rabu, Pukul 00.35: Polisi mulai memasang kawat berduri. Wilayah yang disterilkan juga meluas hingga gereja, rumah sakit, hingga unit Satwa Kabaharkam yang berada persis di samping Mako Brimob.
5. Rabu, Pukul 01.07: Karo Penmas Brigjen M. Iqbal akhirnya memberikan pernyataan kepada pers. Dia membenarkan adanya kerusuhan di dalam rutan di Mako Brimob. Peristiwa itu bermula dari cekcok tahanan dengan petugas. Sejumlah petugas terluka.
6. Rabu, Pukul 01.15: Jalan Akses UI yang berada di depan Mako Brimob Kelapa Dua ditutup sementara. Di sepanjang jalan ini, banyak disebar personel Brimob.
7. Rabu, Pukul 02.15: Sejumlah personel polisi diperintahkan untuk bersiap siaga. Secara serentak, para personel mengokang senjata laras panjang yang dibawa.
Setelah itu, terdengar perintah agar para polisi yang dilengkapi dengan helm dan rompi antipeluru tersebut mengambil tempat masing-masing untuk melindungi diri.
8. Rabu, Pukul 05.30: Kendaraan pribadi maupun masyarakat yang berjalan kaki dilarang melintas di depan Mako Brimob.
9. Rabu, Pukul 07.39: Penjagaan ketat masih dilakukan. Anggota Brimob dengan senjata laras panjan juga masih berjaga. Jalan Akses UI masih tetap tak bisa dilalui warga. Sejumlah mobilb pejabat Polri mulai berdatangan masuk ke dalam Mako Brimob.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.