Berita ini sempat menggoncangkan media. Kenapa gadis kecil sehat-sehat bisa tiba-tiba meninggal saat lagi tidur? Pada malam hari sebelum kejadian tragis itu, Le Thi Xoan, gadis Vietnam yang baru 14 tahun itu sedang belajar di kamarnya. Karena sudah larut, orang tuanya pun menyuruhnya tidur. Gadis itu pun mengiyakan.
Pagi harinya, sang ibu seperti biasa menunggu Le Thi Xoan turun untuk makan sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah. Namun anaknya dipanggil berapa kali pun tak kunjung turun. Sang ibu lalu naik ke atas masuk ke kamar putrinya, dan ia melihat putrinya terbaring diam di ranjang. Di gerakkan, digoncang pun putrinya tak kunjung bangun, sang ibu segera menelepon 119.
Saat ambulans datang, petugas menyatakan bahwa anak malang itu sudah meninggal. Ketika dibawa ke rumah sakit dan diperiksa penyebab kematiannya, orang tuanya kaget dan tidak percaya. Ternyata putri semata wayang mereka meninggal tersengat listrik.
Tak bisa disangka, gadis kecil mereka tiba-tiba tiada dalam satu malam itu.
Sesampainya di rumah, sang ayah menuju kamar putrinya memeriksa. Ia lalu melihat chargeran ponsel anaknya masih di colokan. Kondisi kabelnya sudah agak rusak, kulitnya terkelupas sedikit. Saat itu juga sang ayah tahu apa yang menyebabkan kematian anaknya.
Rupanya putrinya mengecash ponselnya sambil tidur. Namun kabelnya sudah agak rusak, kemungkinan ia berkeringat lalu tak sengaja tersentuh dengan bagian kabel yang rusak lalu tersetrum.
Orang tuanya sangat tertohok dan tidak bisa terima. Sebelum dikuburkan, orang tuanya tak hentinya menangis memeluk jenazah putrinya sambil berkata, “Nak, sudah berapa kali dibilang, jangan ngecash hape saat tidur. Jangan taruh hape di ranjang.”
Namun semuanya sudah terlambat.
Kini yang bisa dilakukan adalah mengubah kebiasaan jelek ini, dalam menggunakan peralatan elektronik, sebaiknya lakukan tindakan-tindakan yang aman. Saat tidur, jangan letakkan ponsel di dekat kamu!
Cara mencegah:
1.Sebelum tidur, charge penuh dulu.
2.Sebelum mencharge baterai, lap kering dulu tangan, bersihkan bagian-bagian yang kotor (kotoran bisa saja menghantarkan listrik)
3.Setelah mencharge penuh, jangan lupa lepaskan colokan atau matikan powernya.
4.Saat tidak menggunakan kamera, keluarkan baterainya.
Baterai yang disimpan di dalam kamera, walaupun tidak dinyalakan tetap saja akan mengurangi daya energi baterai. Cara menyimpannya adalah, letakkan di dalam wadah lain agar baterai tetap awet.
5.Sebelum menggunakan alat elektronik, perhatikan daya voltasenya. Voltase yang diterapkan di Indonesia adalah 220-240 V, sedangkan di Jepang 110-120 V, voltase dan colokan di tiap negara berbeda, bila tidak cocok dan tetap dipaksakan bisa-bisa menyebabkan kebakaran/ gosong.
6.Bila baterai bocor, cepat habis saat baru dicharge, make itu berarti bateraimu harus segera diganti yang baru.
Berhati-hatilah dalam menggunakan produk elektronik, semoga bermanfaat!
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.